PERENCANAAN MEDIA
(01 APRIL 2017)
Apakah perencanaan media itu?
Menurut Georgen dan Michael Belch (2001),perencaan media ( media planning )
adalah the series of decision involved in
delivering the promotional messange to the prospective and or of the product or brand.(serangkaian
keputusan yang terlibat dalam menyampaikan pesan promosi kepada calon pembeli
dan atau pengguna produk atau merek).dengan demikian,menurut definisi tersebut
perencanaan media adalah suatu proses untuk mengambil sejumlah
keputusan.perencaan media menjadi panduan bagi seleksi media.sebelum membuat
perencanaan media maka diperlukan terlebih dahulu perencanaan tujuan media maka
diperlukan terlebih dahulu perencanan tujuan media ( media objectives) yang
spesifik dan strategi media (rencana tindakan) yang spesifik pula yang
dirancang untuk mencapai tujuan.jika tujuan dan strategi media telah
dirumuskan,maka informasi ini dapat digunakan dalam perencaan media.
Definisi lain
adalah dari Tom Duncan(2005) yang menyatakan bahwa media planning is a process for determining the most cost effective mix
of media for achieving a set of media objectives.(perencanaan media adalah
suatu proses untuk menentukan biaya paling efektif bauran media untuk mencapai
sejumlah tujuan media).menurut definisi ini,perencanaan media merupakan upaya
untuk memaksimalkan dampak seta meminimalkan biaya. Penyampaian pesan melalui
media massa seringkali membutuhkan biaya yang besar.jika media yang diplih
tidak dapat menyampaikan pesan atau tidak dapat memberikan efek maksimal,maka
uang yang dikeluarkan akan terbuang percuma.
Perencanaan
menjadi penting untuk memperoleh efisiensi dan efektivitas kegiatan.
Perencanaan juga dapat memperkirakan hasil suatu kegiatan. Perencanaan media
yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan komunikasi yang efektif
sehingga pesan yang disampaikan akan mendapat perhatian besar dari target
audiens. Menentukan media yang akan digunakan dalam perencanaan media, perlu
memperhatikan bebrapa hal sebagai berikut:
1.
Jangkauan
2. Frekuensi
3. Bobot
4. Kontinuitas
5. Pertimbangan Biaya
6.
Perangkat
Lunak Perencanaan Media
Perencanaan media meliputi
koordinasi tiga tingkat perumusan strategi: strategi pemasaran, strategi
periklanan, dan strategi media.
Strategi
media itu sendiri terdiri dari empat kegiatan yang saling berkaitan, yakni:
1. Memilih audiens sasaran
2. Menspesifikasi tujuan media
3. Memilih kategori media dan sarana
4. Membeli media
Atau
yang dijelaskan dibawah ini:
MENENTUKAN AUDIENS SASARAN
Pertanyaan
penting yang harus dijawab pada tahap penentuan audiens sasaran ini adalah:





MENENTUKAN TUJUAN MEDIA
Pertanyaan penting
yang harus dijawab terkait dengan penentuan tujuan media ini adalah:
§
Seberapa
besar jangkauan (reach) pesan dan
target jangkauan (targeted reach) pesan
yang diingankan?
§
Berapa
banyak frekuensi pesan dan frekuensi efektif
pesan yang akan disampaikan?
§
Bagaimana
menentukan distribusi frekuensi yang bisa diterima?
§
Berapa
bobot yang dapat diberikan pada suatu kendaraan media ( GRP,TGRP ) ?
§
Haruskah
setiap wilayah pemasaran memiliki bobot media yang sama?
Tujuan
media ( media objectives )
menggambarkan apa yang ingin dicapai suatu perusahaan berkenaan dengan
penyampaian pesan suatu merek produk.tujuan komunikasi pemasaran menjelaskan
apa yang diinginkan perusahaan atas pikiran,perasaan,dan tindakan konsumen
terhadap produk perusahaan.tujuan media menjelaskan bagaimana pemasar
menyampaikan pesannya kepada konsumen sedemikian rupa sehingga pesan
menghasilkan efek terhadap pikiran,perasaan,dan tindakan konsumen.
MENENTUKAN STRATEGI MEDIA
Pertanyaan yang harus dijawab
pada tahap ini adalah:
§
Media
apa yang harus digunakan dan berapa banyak?
§
Bagaimana
pembagian antara penggunaan media satu arah dan media dua arah?
§
Bagaimana
proses pembelian oleh target konsumen?
§
Kapan
waktu terbaik menjangkau konsumen dan prospek?
§
Bagaimana
konsentrasi media diperlukan dalam bauran media?
§
Bagaimana
melakukan penjadwalan media?
§
Media
apa yang paling tepat dari aspek kreatif?
§
Lingkungan
media seperti apa yang paling sesuai dengan citra produk?
§
Bagaimana
dengan perhitungan biaya iklan?
Duncan
mengemukakan pengertian strategi media sebagai: ideas about how media objectives will be accomplished through the
selection of various combination of media.( idea tau gagasan mengenai
bagaimana tujuan media akan mencapai melalui seleksi berbagai kombinasi media).
LANGKAH 4 :
MENETAPKAN JADWAL MEDIA
Tujuan utama dari penjadwalan ini
menurut Belch ( 2001 ) adalah “ To time
promotional efforts so that they will coincide with the highest potential
buying time ( mengatur waktu berbagai kegiatan promosi yang bertepatan
dengan potensi waktu pembelina tertinggi).ini berarti perencana media harus
memilih kapan waktu yang paling tepat agar pesan iklan dapat diterima oleh sebanyak
mungkin target konsumen.bagi beberapa jenis produk mungkin tidak mudah untuk
menentukan waktu yang tepat untuk beriklan namun lebih banyak lagi produk
dengan penjadwalan iklan yang sangat jelas.dalam hal ini,terdapat tiga metode
penjadwalan yang dapat digunakan perencana media yang terdiri atas:penjadwalan
berkelanjutan ( continuity
),penjadwalan dengan metode flighting,dan
penjadwalan dengan metode pulsing.
Penjadwalan iklan secara
berkelanjutan atau continuity mengacu pada suatu pola penjadwalan iklan
berkelanjutan ( setiap hari,setiap minggu,setiap bulan).pada cara pertama
ini,perencana media mengembangkan suatu pola penjadwalan yang tidak terputus
yaitu tanpa adanya suatu gap atau periode tanpa adanya iklan sama
sekali.strategi penjadwalan ini dapat digunakan untuk iklan produk
makanan,sabun,detergen,atau produk lainnya yang terus-menerus dikonsumsi
masyarakat.
sumber:
https://veldaardia.wordpress.com/2014/09/23/media-planner/
http://terinspirasikomunikasi.blogspot.co.id/2013/06/proses-perencanaan-media-periklanan.html
Perencanaan dan Analisa Media Media
Periklanan & Penggunaan Media Periklanan Tradisional _ JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA
STRATEGI MEDIA
(29 Mare 2017)
Strategi
media merupakan suatu proses perencanaan suatu media, yang meliputi proses penyusunan, rencana,
penjadwalan yang menunjukan bagaimana waktu dan ruang periklanan akan mencapai
tujuan pemasaran. Strategi media perlu dikembangkan dari strategi media yang
lebih umum. Strategi media itu sendiri terdiri dari empat kegiatan yang saling
berkaitan. Diantaranya :- · Memilih Audiens
- · Menspesifikasi tujuan media
- · Memiih Kategori media dan sarana
- · Membeli media
Berikut
merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh suatu media dalam merancang media itu sendiri:
MEMILIH
AUDIENS SASARAN
Salah
satu strategi media adalah memilih sasaran audiensnya. Kegagalan menentukan
audiens dengan tepat akan menyebabkan hilangnya exposure. Empat faktor utama
yang digunakan untuk mensegmentasi audiens sasaran dalam strategi media adalah
: 1. Geografis, 2. Demografis, 3. Pemakaian produk (misalnya, pemakai produk
berat, sedang, dan ringan) dan 4. Gaya hidup /psikografis. Informasi tentang
pemakaian produk bila ada umumnya menyediakan dasar yang paling berarti untuk
mensegmentasi audiens sasaran.
MENENTUKAN
TUJUAN MEDIA
Selanjutnya
aspek kedua dalam strategi media adalah
menentukan tujuan khusus. Ada lima tujuan berikut yang merupakan dasar perencanaan media :
jangkauan, frekuensi, bobot, kuantitas, dan biaya. Para perencana media harus
mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Berapa jumlah audien
sasaran yang harus melihat, membaca, atau mendengar pesan periklanan selama
masa tertentu? (suatu isu jangkauan), 2. Seberapa seringkah audiens sasaran
harus dihadapkan pada periklanan selama ini ? ( suatu isu frekuensi ), 3.
Seberapa banyakkah periklanan total yang diperlukan selama massa tertentu untuk
mencapai tujuan jangkauan dan frekuensi ( suatu isu bobot ), 4. Bagaimana
anggaran periklanan harus dialokasikan sepanjang waktu ? ( Suatu isu
kontinuitas ), 5. Apa cara yang paling murah untuk mencapai tujuan lainnya ? (
suatu isu biaya ).
JANGKAUAN
Jangkauan
merupakan Presentase audiens sasaran yang diekspos sekurang-kurangnya satu kali
dengan pesan pemasangan iklan selama jangka waktu tertentu ( biasanya empat
minggu ). Dalam hal ini jangkauan memrepresentasikan atau lebih selama periode
waktu empat minggu. Secara umum, jika suatu jadwal media menggunakan media
ganda dan bukan media tunggal, maka lebih banyak orang yang akan dijangkau.
Pada umumnya, semakin banyak media yang digunakan, semakin besar kesempatan
suatu pesan iklan sampai kepada orang-orang yang perilaku medianya berbeda.
Jangkauan itu sendiri merupakan tujuanyang tidak memadai untuk perencanaan
media karena tidak bisa menyatakan sesuatu mengenai seberapa sering pelanggan
sasaran dihadapakan pada pesan pemasangan iklan. Karenanya, frekuensi exposure
periklanan juga harus dipertimbangkan.
FREKUENSI
Jumlah
waktu, secara rata-rata, dalam periode empat minggu dimana para anggota audiens
sasaran diekspos kepada sarana media ( melihat, membaca, atau mendengar ) yang
termasuk dalam jadwal media tertentu disebut sebagai frekuensi rata-rata ( atau
hanya frekuensi).
BOBOT
Tujuan
ketiga dalam perumusan rencana media adalah menentukan berapa bobot periklanan
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan periklanan. Gross Rating Points atau GRPs
merupakan indikator jumlah bobot kotor, atau hanya bobot, yang dapat
disampaikan jadwal periklanan tertentu. Istilah Gross adalah kuncinya. Jumlah
GRPs menunjukkan gross coverage atau duplicated audience yang diekspos terhadap
jadwal periklanan tertentu ( bandingkan dengan istilah-istilah ini dengan
istilah-istilah alternatif yang diberikan sebelumnya untuk jangkauan-yaitu, net
coverage atau unduplicated audience.
SUMBER : sridela.blogspot.com/2015/04/review-strategi-media.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar