BIBLICAL FOUNDATION

KOMUNIKASI KRISTEN DALAM BIBLICAL FOUNDATION

Dinamakan Komunikasi Kristen tidak hanya sekedar nama Program studi di I-3 ini, tapi sebuah teori komunikasi yang dalam framenya diisi oleh nilai-nilai Firman Allah. Pembahasan teori ini ada didalam mata kuliah Biblical Foundation yang pengampunya adalah Bapak Lucky Pattinama. Untuk memperjelas mari lihat komunikasi Kristen menurut Harianto GP dibawah ini 
BPK. LUCKY PATTINAMA
DOSEN BIBLICAL FOUNDATION

Komunikasi adalah sebuah frame teori dimana komunikator menyampaikan pesan dengan atau tanpa medium kepada komuikan dan kemudian memberi feedback kepada komunikator. Teori tersebut dinamai “frame Komunikasi”. Untuk menghidupkan frame komunikasi agar bermanfaat bagi kehidupan manusia, maka kita perlu mengisi frame tersebut. Contohnya, bagi orang Kristen yang hendak memberitakan Injil, isi pesan adalah berita mengenai kelahiran, kehidupan dan karya Yesus hingga kematian- Nya di kayu salib. Dengan demikian frame komunikasi menjadi komuikasi mengenai pemberitaan Injil.
Apabila diperluas lagi, “frame komunikasi” diberi pesan berita etika orang-orang Kristen berdasarkan Alkitab, komunikasi tersebut menjadi komunikasi etika Kristen. Frame komunikasi yang diberi pesan meneladani kehidupan Yesus Kristus dengan mempraktikkan kasih Agape, komunikasi tersebut menjadi komunikasi hidup seperti Yesus.
Jadi, disebut komuikasi Kristen apabila frame komunikasi ini diisi dengan nilai-nilai Kristen berdasarkan Alkitab. Dengan demikian, orang-orang Kristen hidup dengan memanfaatkan komunikasi Kristen sebagai karakter kekristenannya.
TINGKATAN KOMUNIKASI KRISTEN         :
Ada 4 tingkatan komunikasi Kristen :
1.       Tingkatan Allah berkomunikasi dengan manusia Kristen. Tingkatan ini menyatakan bahwa Allah berkomunikasi dengan manusia  bukan karena gagasan manusia melainkan gagasan Allah sendiri. Allah berinisiatif sendiri untuk berkomunikasi dengan kita.
2.       Allah berkomunikasi dengan manusia yang belum Kristen. Komunikasi disini merupakan penawaran bagi bangsa-bangsa di dunia untuk memperoleh keselamatan kekal. Dalam PL, Allah memakai bangsa Israel sebagai sarana memenangkan bangsa-bangsa didunia, sedangkan dalam PB, Allah memakai inkarnasi Tuhan Yesus sebagai pintu keselamatan kekal.
3.        Tingkatan manusia Kristen berkomunikasi dengan sesame Kristen. Tujuannya adalah untuk menyadarkan oaring Kristen agar menjalankan amanat missioner yang ada dalam dirinya, kemudia menghibur, menasehati dan mengajar agar iman sesama Kristen dapat bertumbuh seperti Yesus Kristus.
4.       Tingkatan manusia Kristen berkomunikasi dengan manusia bukan Kristen. Orang Kristen ada;ah missioner, karena itu ia bertanggung jawab memberitakan Injil kepada manusia yang belum Kristen.
Yang mengagumkan dalam mata kuliah ini adalah bagaimana Allah mengambil sikap inisiatif dalam hal komunikasi. Ia menginginkan persekutuan dengan umat-Nya. Inisiatif Tuhan terlihat dalam kisah di taman Firdaus, Allah mencari manusia walaupun Ia tahu bahwa manusia sudah berdosa. Ia memilih untuk berkomunikasi dengan kita manusia dan Ia berusaha bagaimana memulihkan hubungan dengan umat-Nya dengan cara mengorbankan anak-Nya sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan hidup.


2 komentar: