PEMBENTUKAN PRIBADI
DIMULAI DARI KERJA PRAKTIS
Batu - Institut Injil Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan I-3, adalah sekolah Theologia yang sudah berdiri puluhan tahun lamanya dan sudah menghasilkan para lulusan misionaris, pendeta yang unggul. Sekolah ini selain pembentukan dalam akademik, pembentukan karakter atau pribadi seseorang sangatlah penting. untuk itu fasilitas asrama tersedia sebagai wadah dalam menjalani pembentukan diri. "pembentukan yang harus dijalani oleh setiap mahasiswa/i I-3 adalah untuk menjadikan mereka sebagai manusia yang tidak bermental gampangan" ujar Istiana Ningsih salah satu anggota senat I-3.
Menjalani pembentukan pribadi di sekolah ini dimulai dari hal kecil kerja praktis seperti membersihkan kampus, kompleks asrama, setiap ruangan kamar, toilet, selokan-selokan. Kerja praktis ini dilakukan setiap pukul 05.30 WIB. Ada juga yang namanya kerja praktis besar dilakukan setiap hari selasa dan kamis pukul 16.00 WIB.
"Karena sebelum kita membersihkan orang lain, kita harus bisa membersihkan toilet sendiri", itu adalah ungakapan dari ketua asrama putri II, Hedista Ponto Lawoka bagi para mahasiswa di tempat ini dalam membagi lokasi kerja praktis bagi para mahasiswa/i. Selain itu kerja praktis juga melatih para mahasiswa agar gesit dalam bekerja dan disiplin waktu. Dari hal kecil ini mengajarkan mereka untuk gesit dan disiplin juga dalam belajar, dan bertindak. "bukan hanya bisa berkhotbah diatas mimbar tapi menyikat kamar mandi pun sudah biasa dan saya senang melihat perubahan posistif yang terjadi dalam kehidupan saya terutama dalam hal yang praktis. ujar Elmi Dian Sari, salah satu mahasiswi Institut Injil Indonesia, Jurusan PAK (20/10/2014).
Menjalani pembentukan pribadi di sekolah ini dimulai dari hal kecil kerja praktis seperti membersihkan kampus, kompleks asrama, setiap ruangan kamar, toilet, selokan-selokan. Kerja praktis ini dilakukan setiap pukul 05.30 WIB. Ada juga yang namanya kerja praktis besar dilakukan setiap hari selasa dan kamis pukul 16.00 WIB.
"Karena sebelum kita membersihkan orang lain, kita harus bisa membersihkan toilet sendiri", itu adalah ungakapan dari ketua asrama putri II, Hedista Ponto Lawoka bagi para mahasiswa di tempat ini dalam membagi lokasi kerja praktis bagi para mahasiswa/i. Selain itu kerja praktis juga melatih para mahasiswa agar gesit dalam bekerja dan disiplin waktu. Dari hal kecil ini mengajarkan mereka untuk gesit dan disiplin juga dalam belajar, dan bertindak. "bukan hanya bisa berkhotbah diatas mimbar tapi menyikat kamar mandi pun sudah biasa dan saya senang melihat perubahan posistif yang terjadi dalam kehidupan saya terutama dalam hal yang praktis. ujar Elmi Dian Sari, salah satu mahasiswi Institut Injil Indonesia, Jurusan PAK (20/10/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar